KPU Kabupaten Bojonegoro mengikuti Zoom Meeting Pelatihan Dasar Teknik Fotografi bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
Bojonegoro, kab-bojonegoro.kpu.go.id – Selasa (15/7), dalam rangka meningkatkan kualitas dokumentasi dan publikasi kelembagaan, KPU Kabupaten Bojonegoro mengikuti Zoom Meeting Pelatihan Dasar Teknik Fotografi bersama KPU Provinsi serta KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan menghadirkan fotografer profesional sebagai narasumber. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman teknis dan artistik dalam pengambilan gambar guna mendukung efektivitas komunikasi publik melalui media sosial dan platform digital lainnya. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan dokumentasi visual dalam mendukung kerja kelembagaan. “Media sosial adalah hal yang vital. Setiap aktivitas kita akan disorot melalui media digital. Maka dari itu, penting memastikan gambar yang kita ambil tidak asal, karena dari cara pengambilan saja bisa terlihat apakah gambar itu berkualitas atau tidak,” ujarnya. Ia menyebut pelatihan ini sebagai kegiatan penting yang perlu terus dievaluasi untuk peningkatan kinerja kehumasan. Materi pelatihan disampaikan oleh tiga narasumber berpengalaman. Narasumber pertama, Robertus Risky Pradianto, fotografer dari tujuhpagi.com, memberikan materi dasar fotografi termasuk teknik pengambilan gambar dan penguasaan alat. “Foto itu adalah bukti. Jangan berkecil hati kalau hanya pakai ponsel, karena yang terpenting adalah pesan yang disampaikan. Fotografi itu soal intuisi dan rasa,” jelas Robertus. Ia juga menjelaskan prinsip-prinsip penting seperti diafragma (aperture), shutter speed, dan ISO. Misalnya, shutter speed tinggi digunakan untuk memotret orang yang sedang berbicara atau bergerak cepat, dan ISO tinggi berguna di ruangan dengan cahaya redup. Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan alat, termasuk membersihkan lensa secara rutin untuk menghindari jamur. Narasumber kedua, Masduki, fotografer dari ayojatim.com, memberikan pendekatan praktis kepada peserta agar tidak ragu dalam mengambil gambar. “Datang, amati, eksekusi. Tidak ada foto yang jelek atau bagus, yang ada hanyalah foto yang ideal sesuai dengan tujuan pengambilan gambar,” tegasnya, mendorong peserta untuk lebih percaya diri dan aktif. Sementara itu, Sektiono, staf Sekretariat KPU Provinsi Jawa Timur, sebagai narasumber ketiga, menekankan pentingnya persiapan teknis sebelum turun ke lapangan. “Persiapan adalah kunci. Sebelum mengambil gambar, harus tahu dulu konteks dan kebutuhan dokumentasinya,” ujarnya. Dengan kegiatan ini, diharapkan jajaran KPU Bojonegoro mampu menghasilkan dokumentasi visual yang tidak hanya informatif, tetapi juga komunikatif dan menarik, serta memperkuat citra kelembagaan di mata publik. (hupmas : Ndy/foto: Anis)
Selengkapnya