Bojonegoro, kab-bojonegoro.kpu.go.id - Sabtu (21/10), KPU Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Kegiatan rakor diikuti oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro dan PPK se-Kabupaten Bojonegoro.

“Saya titip kepada teman-teman Rendatin agar disampaikan ke teman-teman semuanya untuk lebih berhati-hati bagi kawan-kawan Penyelenggara Pemilu, PPK, PPS, dalam memposisikan dirinya saat berfoto (pose). Apabila mendengar atau melihat teman-teman PPK dan PPS terjadi seperti itu, saya harap langsung diselesaikan dulu tanpa tunggu info atau teguran dari Bawaslu atau siapapun. Kita beri arahan agar lebih hati-hati,” pesan Robby Adi Perwira dalam sambutannya.

“Untuk Divisi Teknis Penyelenggaraan, di PPK memang belum ada kegiatan tetapi di tingkat KPU Kabupaten/Kota, saat ini sedang berlangsung Penyusunan DCT, pada tanggal 3 November akan ada Penetapan DCT dan tanggal 4 November Pengumuman DCT. Selanjutnya, saya ingin menegaskan apa yang disampaikan oleh Pak Robby untuk lebih berhati-hati dalam setiap gerakan dan perbuatan,” imbuh Fatma Lestari.

“Kami akan undang teman-teman PPK mengenai kampanye karena hal ini penting untuk diketahui bersama. Kampanye akan dimulai pada 28 November. Rangkaian kegiatan Parmas terdekat yaitu besok tanggal 22 Oktober dan 28 Oktober, kami akan menyelenggarakan Nonton Bareng Film Kejarlah Janji,” ungkap Mustofirin.

“Saat ini Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi ada di tahapan DPTb, terkait kendala di lapangan nanti saya minta masukan dari teman-teman,” kata Muchamad Muchlisin memulai penyampaian materi.

Dalam materinya, Muchlisin menegaskan mengenai Pemilih Pindah Pilih, Pemilih dari Kemendagri, Data Meninggal, dan TNI Polri yang masih aktif untuk nantinya di eksekusi di Aplikasi Sidalih. (humas/nis)