Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024, Choirul Anam Minta untuk Jaga Sinergitas Antar Divisi

Bojonegoro, kab-bojonegoro.kpu.go.id – Sabtu (10/9), KPU Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Ketua (Fatkhur Rohman), Divisi Teknis Penyelenggaraan (Fatma Lestari), Divisi Hukum dan Pengawasan (Robby Adi Perwira), Kasubbag Teknis Pemilu dan Hubmas (Aminodin), serta Operator Sipol (Anis Istiqomah) mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi dan Persiapan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Ruang Sidang Kantor DPRD Kabupaten Malang, kegiatan rakor dimulai pukul 15.00 dan diikuti oleh 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tahapan Pemilu yang saat ini dilakukan oleh seluruh satuan kerja KPU seluruh Indonesia semakin dimudahkan karena adanya teknologi. Selain itu, Choirul Anam juga menyampaikan evaluasi terkait pelaksanaan tahapan Pemilu Tahun 2024.

“Kami juga evaluasi beberapa hal, bagaimana tata kerja teman-teman di KPU Kabupaten/Kota dalam tahapan awal verifikasi administrasi ini. Saya melihat beberapa kabupaten/kota yang sistem atau pola kerjanya belum tertata dan ada juga yang sudah tertata. Hal ini menjadi tugas dari Divisi Teknis Penyelenggaraan untuk membuat pola kerja yang lebih tertata. Pahami regulasi dan timeline waktunya,” ujarnya.

“Selain Divisi Teknis, teman-teman di Divisi Hukum dan Pengawasan bisa memberikan advice terhadap problem yang ada. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama teman-teman di Kabupaten/Kota karena sistem kerja kita secara kolektif kolegial. Untuk kawan-kawan divisi lain, saya harap juga turut membantu tidak hanya menunggu untuk diminta bantuan. Tahapan-tahapan kita masih panjang, saya berharap agar teman-teman tetap menjaga sinergitas antar divisi,” imbuhnya.

Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, mengingatkan teman-teman KPU Kabupaten/Kota ketika menyampaikan rilis berita agar memastikan berita yang disampaikan sesuai dengan regulasi yang ada. “Teman-teman harus lebih selektif dalam memilih isu-isu mana yang perlu di publish. Sampaikan semua yang benar tapi tidak semua yang benar perlu disampaikan,” ungkapnya.

Rakor dimulai dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kabag Teknis dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur, Popong Anjarseno. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Malang, sambutan dan pembukaan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, dan diakhiri dengan pengarahan dari masing-masing Anggota KPU Provinsi Jawa Timur. (humas/nis)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 156 Kali.